Beranda

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh Selamat Datang Di Blog Seuntai Kenangan

05 Februari 2008

Efek Pornografi seperti Kecanduan Kokain

Efek pornografi pada otak dinamakan toxic, yang berefek setara ketagihan kokain. Padahal, ditengarai ada 420 juta situs syur di internet

Sebuah panel yang terdiri dari para pakar memasukkan laporan ke Senat Amerika Serikat (AS) berkaitan dengan pengaruh buruk pornografi.

Seorang psikiatris menyebutkan pornorafi adalah jalan bebas hambatan menuju praktek sadomasokis dan kontak seksual dengan binatang.

Sekitar 420 juta website terkait dengan pornografi berserak di internet, membuat kecanduan gambar syur teramat sulit dhentikan dibanding ketika zamannya mesti membeli majalah dan sembunyi-sembunyi di kamar.


Dari toxic pada otak, kecanduan pornografi merambah ke pengunaan kartu kredit yang membabi buta, kurang tidur, menghindar dari tanggungjawab, atau bahkan ‘menendang’ pasangan dalam kehidupan nyata.

Terapis seks Dr Louanne Cole Weston yang juga seorang anggota panel mengatakan, ada tiga hal mengapa seseorang doyan pornografi. Pertama, untuk memuaskan fantasi; kedua, menghindari keintiman dan hubungan dalam kehidupan nyata; dan ketiga atau yang paling banyak menjadikan pornografi sebagai teman sebelum masturbasi.

"Seringkali seseorang tidak mendapatkan hal yang diinginkan dalam kehidupan nyata," kata Dr Weston. Karena itu, pornografi dalam skala tertentu dapat juga menjadi bagian dari hubungan yang sehat, namun pada titik tertentu justru menjadi racun.

Sebagian orang berpaling ke pornografi karena keintiman dalam sebuah hubungan sama sulitnya dengan mempertahankan hubungan itu sendiri. Karena itu kemudian menyisihkannya untuk dinikmati secara rahasia.

Selain itu, dengan semakin mandirinya seseorang, ternyata memberi pengaruh terhadap sebuah hubungan sosial.

Sementara label kecanduan pornografi, menurut dr Weston, adalah istilah yang muncul karena kehidupan sosial tidak setuju dengan perilaku itu. Banyak yang merasa malu dengan masturbasi.

Para pria, kata Dr Weston, lebih mudah terangsang hanya dengan imajinasi. Karena itu sampai kapanpun pornografi tidak akan pernah bisa dihentikan. *Hidayatullah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lima (5) Indeks Posting Terakhir